PERSIAPAN UNBK / SMK/SMP/MTS DI INDONESIA 2016/2017
Oleh : ABD RAHMAN 3 TKJ 2
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media dalam pengerjaan ujian. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Meskipun baru diadakan, pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 555 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 378 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Untuk tahun 2016, jumlah sekolah yang akan mengikuti UNBK diperkirakan akan meningkat. Jumlah tersebut kemungkinan akan naik hingga kurang-lebih 2000 sekolah. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Nizam menyatakan 4000 sekolah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tahun 2016. Sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK terdiri dari jenjang SMP, SMA, dan SMK, berasal dari 34 provinsi di 400 kabupaten.
Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian atau hasil jawaban siswa dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
Dalam rangka meningkatkan kualitas UNBK Tahun 2016, Puspendik melibatkan PTN untuk mendukung secara teknis. Sebagai langkah awalnya pada tanggal 27 Oktober 2015 telah dilaksanakan FGD yang melibatkan 5 (lima) PTN yaitu: ITB, ITS, UI, UGM, dan UNBRAW bertempat di Gedung Puspendik Jakarta Pusat.
Tidak semua sekolah dapat mengikuti / melaksakan UNBK. Sekolah yang melaksanakan UNBK memiliki syarat tertentu seperti dibawah ini:
1. Tersedia petugas laboratorium komputer (minimal 1 proktor dan 1 teknisi);
2. Dapat menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai berikut:
a. Server (utama dan cadangan):
1) PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
2) Processor Xeon atau i5
3) RAM 8 GB, DDR 3
4) Harddisk 250 GB
5) Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7/Linux Ubuntu 14.04
6) LAN CARD, dua unit
7) UPS (tahan 15 menit)
8) Jumlah server mengikuti rasio 1 : 40 (1 server maksimal untuk 40 client)
9) Cadangan 1 server.
b. Client (utama dan cadangan):
1) PC atau Laptop
2) Monitor minimal 12 inch
3) Processor minimal dual core
4) RAM minimal 512 MB
5) Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/LINUX
6) Web Browser: Chrome/Mozilla Firefox/Xambro
7) Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
8) LAN Card
9) Jumlah client mengikuti rasio 1 : 3 ( 1 client untuk 3 peserta)
10) Cadangan minimal 10%
c. Jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps
d. Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN)
Jika sekolah ingin melaksanakan UNBK maka, sekolah harus mendaftar sesuai dengan prosedur dibawah ini:
1. Provinsi dan Kota/kab membentuk Tim UNBK 2016, dan menyampaikan ke Pusat.
2. Pusat memasukkan data Tim Provinsi ke web unbk, dan menyampaikan username dan password ke tim propinsi.
3. Tim Provinsi memasukkan data tim Kota/Kab ke web unbk, dan menyampaikan username dan password ke tim Kota/kab.
4. Kota/kab mengirimkan usulan sekolah calon penyelengara ke pusat melalui propinsi.
5. Tim Kota/kab memasukkan data calon sekolah penyelenggara UNBK ke web unbk, dan menyampaikan username dan password ke masing-masing sekolah.
6. Pusat membentuk Tim Teknis UNBK Pusat, terdiri dari unsur Puspendik, Pustekkom, PDSP, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan SMA, Kemenag dan Perguruan Tinggi Negeri.
7. Tim Teknis Kota/Kabupaten/Propinsi melakukan verifikasi kesiapan sekolah.
8. Hasil Verifikasi dilaporkan ke pusat dan propinsi.
9. Verifikasi Sekolah langsung oleh Tim Teknis Pusat hanya dilakukan jika dipandang perlu.
10. Setelah verifikasi dan ditetapkan sebagai penyelenggara UNBK 2016, sekolah mengakses web unbk dan mengisi formulir pendaftaran.
11. Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penyelenggara UNBK 2016, mencetak formulir yang telah diisi dan menguploadnya setelah ditandatangani kepala sekolah, koordinator teknis kab/kota, serta pejabat dinas pendidikan kab/kota (min eselon III).
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media dalam pengerjaan ujian. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Meskipun baru diadakan, pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 555 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 378 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Untuk tahun 2016, jumlah sekolah yang akan mengikuti UNBK diperkirakan akan meningkat. Jumlah tersebut kemungkinan akan naik hingga kurang-lebih 2000 sekolah. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Nizam menyatakan 4000 sekolah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tahun 2016. Sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK terdiri dari jenjang SMP, SMA, dan SMK, berasal dari 34 provinsi di 400 kabupaten.
Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian atau hasil jawaban siswa dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
Dalam rangka meningkatkan kualitas UNBK Tahun 2016, Puspendik melibatkan PTN untuk mendukung secara teknis. Sebagai langkah awalnya pada tanggal 27 Oktober 2015 telah dilaksanakan FGD yang melibatkan 5 (lima) PTN yaitu: ITB, ITS, UI, UGM, dan UNBRAW bertempat di Gedung Puspendik Jakarta Pusat.
Tidak semua sekolah dapat mengikuti / melaksakan UNBK. Sekolah yang melaksanakan UNBK memiliki syarat tertentu seperti dibawah ini:
1. Tersedia petugas laboratorium komputer (minimal 1 proktor dan 1 teknisi);
2. Dapat menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai berikut:
a. Server (utama dan cadangan):
1) PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
2) Processor Xeon atau i5
3) RAM 8 GB, DDR 3
4) Harddisk 250 GB
5) Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7/Linux Ubuntu 14.04
6) LAN CARD, dua unit
7) UPS (tahan 15 menit)
8) Jumlah server mengikuti rasio 1 : 40 (1 server maksimal untuk 40 client)
9) Cadangan 1 server.
b. Client (utama dan cadangan):
1) PC atau Laptop
2) Monitor minimal 12 inch
3) Processor minimal dual core
4) RAM minimal 512 MB
5) Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/LINUX
6) Web Browser: Chrome/Mozilla Firefox/Xambro
7) Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
8) LAN Card
9) Jumlah client mengikuti rasio 1 : 3 ( 1 client untuk 3 peserta)
10) Cadangan minimal 10%
c. Jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps
d. Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN)
Jika sekolah ingin melaksanakan UNBK maka, sekolah harus mendaftar sesuai dengan prosedur dibawah ini:
1. Provinsi dan Kota/kab membentuk Tim UNBK 2016, dan menyampaikan ke Pusat.
2. Pusat memasukkan data Tim Provinsi ke web unbk, dan menyampaikan username dan password ke tim propinsi.
3. Tim Provinsi memasukkan data tim Kota/Kab ke web unbk, dan menyampaikan username dan password ke tim Kota/kab.
4. Kota/kab mengirimkan usulan sekolah calon penyelengara ke pusat melalui propinsi.
5. Tim Kota/kab memasukkan data calon sekolah penyelenggara UNBK ke web unbk, dan menyampaikan username dan password ke masing-masing sekolah.
6. Pusat membentuk Tim Teknis UNBK Pusat, terdiri dari unsur Puspendik, Pustekkom, PDSP, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan SMA, Kemenag dan Perguruan Tinggi Negeri.
7. Tim Teknis Kota/Kabupaten/Propinsi melakukan verifikasi kesiapan sekolah.
8. Hasil Verifikasi dilaporkan ke pusat dan propinsi.
9. Verifikasi Sekolah langsung oleh Tim Teknis Pusat hanya dilakukan jika dipandang perlu.
10. Setelah verifikasi dan ditetapkan sebagai penyelenggara UNBK 2016, sekolah mengakses web unbk dan mengisi formulir pendaftaran.
11. Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penyelenggara UNBK 2016, mencetak formulir yang telah diisi dan menguploadnya setelah ditandatangani kepala sekolah, koordinator teknis kab/kota, serta pejabat dinas pendidikan kab/kota (min eselon III).
Penjadwalan Ujian Nasional telah ditetapkan oleh Kemdikbud, begitu juga untuk pelaksanaan UNBK tahun 2016. Pada tahun pelajaran 2016/2017, Ujian Nasional Berbasis Komputer atau yang disingkat UNBK kembali digelar. Kali ini UNBK makin tambah banyak sekolah yang melaksanakannya. Kedepannya, memang semua Ujian Nasional atau UN akan dilaksanakan dengan media komputer ini.
UNBK tingkat SMP tahun pelajaran 2016/2017 akan dilaksanakan pada tanggal 9 – 12 Mei 2016 (selama 4 hari) untuk masing-masing hari dilakukan ujian satu mata pelajaran secara berturut-turut, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Setiap harinya, akan disediakan 3 sesi, di mana sesi 1 dimulai pukul 07.30 sampai pukul 09.30. Sesi 2 dimulai pukul 10.30 sampai pukul 12.30, kemudian sesi 3 dilaksanakan mulai pukul 14.00 sampai pukul 16.00. Jadi siswa-siswa yang ada di kelas 9 saat ini jika sekolahnya melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK) ini maka, akan ada giliran masuk ruang ujian. Hal ini dimungkinkan karena fasilitas komputer dan ruangan yang tersedia mungkin terbatas, jadi siswa bergantian menggunakan komputer yang sama ( 1 komputer dapat dipakai oleh 3 orang siswa). Pelaksanaan UNBK (UN online) utama ini dijadwalkan sama tanggalnya dengan UN reguler berbasis kertas. UNBK / CBT ini mempunyai beberapa kelebihan. Salah satu kelebihan dari ujian sistem ini adalah siswa tidak perlu membuat jawaban secara manual yang kebanyakan jawaban yang terbaca oleh sistem pengoreksi masih di ragukan, namun dengan adanya UNBK / CBT jawaban siswa akan lebih cepat terdeteksi baik yang salah atau yang benar. Ketika mengerjakan soal UNBK, di komputer sudah ada countdown timer. Jadi, kita bisa tahu berapa sisa waktu untuk menyelesaikan ujian.
Setiap siswa, pasti ingin meraih nilai tertinggi / nilai 10. Maka mereka harus melakukan persiapan dari sekarang. Mengapa? Karena persiapan adalah kunci utama dalam pencapaian kesuksesan. Jika ingin nilai yang baik, kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Berikut cara sukses meraih nilai yang baik / tertinggi:
UNBK tingkat SMP tahun pelajaran 2016/2017 akan dilaksanakan pada tanggal 9 – 12 Mei 2016 (selama 4 hari) untuk masing-masing hari dilakukan ujian satu mata pelajaran secara berturut-turut, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Setiap harinya, akan disediakan 3 sesi, di mana sesi 1 dimulai pukul 07.30 sampai pukul 09.30. Sesi 2 dimulai pukul 10.30 sampai pukul 12.30, kemudian sesi 3 dilaksanakan mulai pukul 14.00 sampai pukul 16.00. Jadi siswa-siswa yang ada di kelas 9 saat ini jika sekolahnya melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK) ini maka, akan ada giliran masuk ruang ujian. Hal ini dimungkinkan karena fasilitas komputer dan ruangan yang tersedia mungkin terbatas, jadi siswa bergantian menggunakan komputer yang sama ( 1 komputer dapat dipakai oleh 3 orang siswa). Pelaksanaan UNBK (UN online) utama ini dijadwalkan sama tanggalnya dengan UN reguler berbasis kertas. UNBK / CBT ini mempunyai beberapa kelebihan. Salah satu kelebihan dari ujian sistem ini adalah siswa tidak perlu membuat jawaban secara manual yang kebanyakan jawaban yang terbaca oleh sistem pengoreksi masih di ragukan, namun dengan adanya UNBK / CBT jawaban siswa akan lebih cepat terdeteksi baik yang salah atau yang benar. Ketika mengerjakan soal UNBK, di komputer sudah ada countdown timer. Jadi, kita bisa tahu berapa sisa waktu untuk menyelesaikan ujian.
Setiap siswa, pasti ingin meraih nilai tertinggi / nilai 10. Maka mereka harus melakukan persiapan dari sekarang. Mengapa? Karena persiapan adalah kunci utama dalam pencapaian kesuksesan. Jika ingin nilai yang baik, kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Berikut cara sukses meraih nilai yang baik / tertinggi:
1. Selalu berdoa; Dengan berdoa, atas usaha Anda dalam meraih nilai tinggi pasti terkabulkan.
2. Pelajari kisi-kisi ujian nasional terbaru; Kisi-kisi biasanya muncul di bulan Oktober –Desember, dengan mempelajari kisi-kisi, Anda bisa tahu materi yang akan diujikan.
3. Pahami ringkasan materi sesuai mata pelajaran
4. Latihan kumpulan soal tahun-tahun sebelumnya
5. Buatlah prediksi kemungkinan yang keluar
6. Buat target. Seperti 1 hari 10 soal matematika, ipa, dll.
2. Pelajari kisi-kisi ujian nasional terbaru; Kisi-kisi biasanya muncul di bulan Oktober –Desember, dengan mempelajari kisi-kisi, Anda bisa tahu materi yang akan diujikan.
3. Pahami ringkasan materi sesuai mata pelajaran
4. Latihan kumpulan soal tahun-tahun sebelumnya
5. Buatlah prediksi kemungkinan yang keluar
6. Buat target. Seperti 1 hari 10 soal matematika, ipa, dll.
Demikian artikel saya wassalamu alaikum wr.wb